Review : Samsung Galaxy S10 Lite Tampil Mewah Harga Lebih Terjangkau
Mei 01, 2020
CANDILKUYA.COM - Samsung Galaxy S10 Lite dijual dengan harga hanya sedikit lebih mahal dibanding Samsung Galaxy Note10 Lite. Memang Galaxy S10 Lite tak dilengkapi dengan fitur S-Pen seperti saudaranya namun ia ditanami dengan prosesor yang lebih canggih.
Galaxy seri Lite keluaran Samsung tampaknya diposisikan sebagai pengganti dari Galaxy seri M. Dominasi kompetitor seperti Xiaomi Mi Note 10 Pro memaksa pabrikan asal Korea ini untuk serius menggarap segmen mid-end. Melakukan stripped down ringan dari produk high-end (Galaxy seri S dan Note) dianggap sebagai solusi paling pas saat ini.
Sayangnya plastik polikarbonat berlapis serat kaca tersebut meski terlihat mewah cenderung lebih mudah terlihat kusam karena bekas jari maupun tangan selama penggunaan.
Dibanding Galaxy S10e, S10 dan S10+ ketika digenggam juga langsung terasa bahwa si bungsu di jajaran Galaxy seri S10 ini memiliki bodi yang relatif lebih tebal dan lebih berat.
Bagian rangka untungnya tetap menggunakan aluminum sehingga mampu menopang bodi ponsel dengan kokoh.
Di samping kiri Anda akan menemukan tray yang bisa menampung sebuah kartu SIM dan sekeping kartu microSD atau dua kartu SIM.
Bentang layar 6.7 inch mendominasi sisi bagian depan, sama halnya dengan Galaxy Note10 Lite lagi-lagi Samsung mengimplementasikan lubang lensa di layar untuk memfasilitasi lensa kamera swafoto yang memiliki sensor 32 MP.
Layarnya sendiri merupakan layar Super AMOLED Plus Infinity-O yang sanggup menampilkan gambar jernih, warna tajam serta tingkat kecerahan istimewa.
Meski belum mendukung resolusi 2K namun untuk Samsung Galaxy S10 Lite ini layarnya sudah mendukung konten HDR.
Sedangkan pemindai sidik jari di layar bagian bawah masih menggunakan tipe optikal sehingga tingkat kecepatan maupun akurasinya belum sebaik pemindai ultrasonik.
Namun secara umum sensor ini terbukti handal serta praktis dalam pemakaian sehari-hari.
Dari sisi spesifikasi terlihat bahwa kamera Samsung Galaxy S10 Lite memang lebih canggih dibanding Galaxy seri S10 lainnya. Salah satunya bisa terlihat dari kehadiran fitur “Super Steady OIS” yang merupakan kombinasi antara OIS dan EIS.
Fitur ini bekerja dengan memastikan bahwa baik sensor, lensa dan komponen kamera lainnya stabil secara giroskopik.
Kombinasi fitur tersebut dengan sensor 48 MP secara teoritis mestinya foto hasil kamera Samsung Galaxy S10 Lite memang lebih baik dibanding Galaxy seri S10 lainnya.
Selain lensa utama 48 MP f/2.0 masih terdapat dua lensa lain yaitu lensa ultra wide 12 MP f/2.2 123 Derajat.
Lensa ketiga merupakan lensa makro 5 MP f/2.4.
Tapi fitur “Super Steady OIS” hanya tersedia pada lensa utama 48 MP saja.
Tampilan antar muka untuk kamera memberi opsi pengguna beralih dari lensa utama ke lensa lainnya, termasuk melakukan pengaturan-pengaturan lewat mode”Pro”.
Sisanya hampir sama dengan ponsel Samsung lainnya yang juga menyediakan mode “Panorama”, “Night”, “Food”, “Macro” dan sebagainya.
Perekaman video mendukung resolusi 4K hanya saja karena tak dilengkapi fitur image stabilization maka Anda harus menjaga agar hasilnya tidak banyak bergoyang.
Alternatifnya Anda bisa membatasi resolusi pada 1080 pixels saja untuk memastikan fitur “Super Steady” tetap bekerja.
Foto-foto yang dihasilkan oleh lensa utama 48 MP terlihat memiliki tingkat kecerahan yang sangat baik serta warna tajam. Kala digunakan dalam kondisi pencahayaan optimal maka terlihat tingkat detil yang ditangkap sangat tinggi.
Bahkan di malam hari pun ketajaman warnanya masih terlihat ideal, tingkat noise sanggup diminimalisir dengan baik sementara tingkat detilnya cenderung lebih soft.
Kali ini produsen asal Korea ini sudah menanamkan SoC Snapdragon 855 untuk ponsel buatannya, jarang sekali konsumen di Indonesia berkesempatan mencicipi paduan ponsel Samsung dengan chipset buatan Qualcomm.
Pada pengujian AnTuTu 3D ponsel dengan GPU Adreno 640 ini mampu mencatat skor 459, 722.
Ketika digunakan sehari-hari sama sekali tak ditemukan gejala lag.
Buka tutup aplikasi maupun transisi antar aplikasi berjalan sangat mulus, tak ada kendala pula saat melakukan multi tasking.
Untuk menjajal kemampuan multitasking -nya tak kurang dari 12 jendela dibuka pada aplikasi “Chrome” dan bekerja dengan “Google Docs”. Selama itu pula Samsung Galaxy S10 Lite sanggup menunjukkan kehebatannya.
Judul game yang sempat diuji dijalankan adalah “Call of Duty” dengan tingkat pengaturan grafis maksimal hasilnya ponsel ini sanggup melaksanakan tugasnya secara sempurna.
Sayangnya ponsel ini sekedar dibekali dengan speaker tunggal jadi meski dari sisi grafis sangat memuaskan untuk bermain game kualitas suaranya belum terasa cukup optimal.
Namun setidaknya kala volume diatur pada pilihan paling keras suara yang dihasilkan masih terdengar jernih, tidak muncul distorsi..
Kekurangan lainnya Samsung Galaxy S10 Lite belum mendukung fitur DeX seperti Galaxy S10 atau S10 Plus, namun untuk harga Rp 9 Juta rasanya kondisi ini masih bisa dipermaklum.
Dibekali dengan baterai tanam berkapasitas 4500 mAh untuk penggunaan normal ala Dombort meliputi bertelepon lebih kurang selama 2 jam, menonton beberapa video, bermain game di waktu luang, memotret serta tentu saja bersosial media baterai ini bertahan selama 2 hari penuh.
Penggemar merek Samsung atau bukan rasa-rasanya tak berlebihan jika ponsel ini menjadi salah satu opsi yang wajib dipertimbangkan kala hendak membeli ponsel di kisaran harga 8-10 Juta.
Galaxy seri Lite keluaran Samsung tampaknya diposisikan sebagai pengganti dari Galaxy seri M. Dominasi kompetitor seperti Xiaomi Mi Note 10 Pro memaksa pabrikan asal Korea ini untuk serius menggarap segmen mid-end. Melakukan stripped down ringan dari produk high-end (Galaxy seri S dan Note) dianggap sebagai solusi paling pas saat ini.
Samsung Galaxy S10 Lite |
Desain dan Layar Samsung Galaxy S10 Lite
Sama seperti Galaxy Note10 Lite pihak produsen kembali menggunakan “Glasstic” sebagai material bodi Galaxy S10 Lite yang pada dasarnya merupakan paduan antara plastik dan serat kaca. Tujuannya sudah jelas memangkas biaya produksi sembari tetap mempertahankan kesan mewah.Sayangnya plastik polikarbonat berlapis serat kaca tersebut meski terlihat mewah cenderung lebih mudah terlihat kusam karena bekas jari maupun tangan selama penggunaan.
Dibanding Galaxy S10e, S10 dan S10+ ketika digenggam juga langsung terasa bahwa si bungsu di jajaran Galaxy seri S10 ini memiliki bodi yang relatif lebih tebal dan lebih berat.
Bagian rangka untungnya tetap menggunakan aluminum sehingga mampu menopang bodi ponsel dengan kokoh.
Di samping kiri Anda akan menemukan tray yang bisa menampung sebuah kartu SIM dan sekeping kartu microSD atau dua kartu SIM.
Bentang layar 6.7 inch mendominasi sisi bagian depan, sama halnya dengan Galaxy Note10 Lite lagi-lagi Samsung mengimplementasikan lubang lensa di layar untuk memfasilitasi lensa kamera swafoto yang memiliki sensor 32 MP.
Layarnya sendiri merupakan layar Super AMOLED Plus Infinity-O yang sanggup menampilkan gambar jernih, warna tajam serta tingkat kecerahan istimewa.
Meski belum mendukung resolusi 2K namun untuk Samsung Galaxy S10 Lite ini layarnya sudah mendukung konten HDR.
Sedangkan pemindai sidik jari di layar bagian bawah masih menggunakan tipe optikal sehingga tingkat kecepatan maupun akurasinya belum sebaik pemindai ultrasonik.
Namun secara umum sensor ini terbukti handal serta praktis dalam pemakaian sehari-hari.
Kualitas dan Performa Kamera
Samsung mengklaim bahwa untuk kamera Samsung Galaxy S10 Lite ini mereka melakukan upgrade yang disebutnya sebagai “pro-grade”. Peningkatan apa yang diberikan untuk mendukung klaim tersebut?Dari sisi spesifikasi terlihat bahwa kamera Samsung Galaxy S10 Lite memang lebih canggih dibanding Galaxy seri S10 lainnya. Salah satunya bisa terlihat dari kehadiran fitur “Super Steady OIS” yang merupakan kombinasi antara OIS dan EIS.
Fitur ini bekerja dengan memastikan bahwa baik sensor, lensa dan komponen kamera lainnya stabil secara giroskopik.
Kombinasi fitur tersebut dengan sensor 48 MP secara teoritis mestinya foto hasil kamera Samsung Galaxy S10 Lite memang lebih baik dibanding Galaxy seri S10 lainnya.
Selain lensa utama 48 MP f/2.0 masih terdapat dua lensa lain yaitu lensa ultra wide 12 MP f/2.2 123 Derajat.
Lensa ketiga merupakan lensa makro 5 MP f/2.4.
Tapi fitur “Super Steady OIS” hanya tersedia pada lensa utama 48 MP saja.
Tampilan antar muka untuk kamera memberi opsi pengguna beralih dari lensa utama ke lensa lainnya, termasuk melakukan pengaturan-pengaturan lewat mode”Pro”.
Sisanya hampir sama dengan ponsel Samsung lainnya yang juga menyediakan mode “Panorama”, “Night”, “Food”, “Macro” dan sebagainya.
Perekaman video mendukung resolusi 4K hanya saja karena tak dilengkapi fitur image stabilization maka Anda harus menjaga agar hasilnya tidak banyak bergoyang.
Alternatifnya Anda bisa membatasi resolusi pada 1080 pixels saja untuk memastikan fitur “Super Steady” tetap bekerja.
Foto-foto yang dihasilkan oleh lensa utama 48 MP terlihat memiliki tingkat kecerahan yang sangat baik serta warna tajam. Kala digunakan dalam kondisi pencahayaan optimal maka terlihat tingkat detil yang ditangkap sangat tinggi.
Bahkan di malam hari pun ketajaman warnanya masih terlihat ideal, tingkat noise sanggup diminimalisir dengan baik sementara tingkat detilnya cenderung lebih soft.
Kegegasan dan Stamina Baterai
Kamera Samsung Galaxy S10 Lite memang istimewa tapi ada hal lain dari ponsel ini yang tak kalah penting disoroti.Kali ini produsen asal Korea ini sudah menanamkan SoC Snapdragon 855 untuk ponsel buatannya, jarang sekali konsumen di Indonesia berkesempatan mencicipi paduan ponsel Samsung dengan chipset buatan Qualcomm.
Pada pengujian AnTuTu 3D ponsel dengan GPU Adreno 640 ini mampu mencatat skor 459, 722.
Ketika digunakan sehari-hari sama sekali tak ditemukan gejala lag.
Buka tutup aplikasi maupun transisi antar aplikasi berjalan sangat mulus, tak ada kendala pula saat melakukan multi tasking.
Untuk menjajal kemampuan multitasking -nya tak kurang dari 12 jendela dibuka pada aplikasi “Chrome” dan bekerja dengan “Google Docs”. Selama itu pula Samsung Galaxy S10 Lite sanggup menunjukkan kehebatannya.
Judul game yang sempat diuji dijalankan adalah “Call of Duty” dengan tingkat pengaturan grafis maksimal hasilnya ponsel ini sanggup melaksanakan tugasnya secara sempurna.
Sayangnya ponsel ini sekedar dibekali dengan speaker tunggal jadi meski dari sisi grafis sangat memuaskan untuk bermain game kualitas suaranya belum terasa cukup optimal.
Namun setidaknya kala volume diatur pada pilihan paling keras suara yang dihasilkan masih terdengar jernih, tidak muncul distorsi..
Kekurangan lainnya Samsung Galaxy S10 Lite belum mendukung fitur DeX seperti Galaxy S10 atau S10 Plus, namun untuk harga Rp 9 Juta rasanya kondisi ini masih bisa dipermaklum.
Dibekali dengan baterai tanam berkapasitas 4500 mAh untuk penggunaan normal ala Dombort meliputi bertelepon lebih kurang selama 2 jam, menonton beberapa video, bermain game di waktu luang, memotret serta tentu saja bersosial media baterai ini bertahan selama 2 hari penuh.
Spesifikasi Samsung Galaxy S10 Lite
Merek | Samsung Galaxy S10 Lite |
---|---|
OS | One UI 2 berbasis Android 10 |
Layar | Super AMOLED 6.7 inches, 1080 x 2400 pixels, 20:9 ratio (~394 ppi density) |
SoC | Qualcomm SM8150 Snapdragon 855 (7 nm) |
GPU | Adreno 640 |
RAM | 8 GB |
ROM | 128 GB |
Kamera Utama | 48 MP, f/2.0, 26mm (wide), 1/2.0″, 0.8µm, PDAF, Super Steady OIS 12 MP, f/2.2, 12mm (ultrawide) 5 MP, f/2.4, 25mm (macro), 1/5.0″, 1.12µm |
Kamera Swafoto | 32 MP, f/2.2, 25mm (wide), 1/2.8″, 0.8µm |
Sensor | Fingerprint (under display, optical), accelerometer, gyro, proximity, compass, ANT+ |
Baterai | Non-removable Li-Po 4500 mAh battery |
Dimensi | 162.5 x 75.6 x 8.1 mm |
Berat | 186 g |
Penilaian untuk Samsung Galaxy S10 Lite
Dengan harga Rp 9 Juta Samsung Galaxy S10 Lite memenuhi banyak ekspektasi mulai dari kegegasan istimewa berkat paduan Snapdragon 855 dengan RAM 8 GB, layar Super AMOLED Plus Infinity-O, kamera istimewa didukung “Super Steady OIS” serta stamina baterai yang panjang.Penggemar merek Samsung atau bukan rasa-rasanya tak berlebihan jika ponsel ini menjadi salah satu opsi yang wajib dipertimbangkan kala hendak membeli ponsel di kisaran harga 8-10 Juta.
Penutup :
Nah Sobat Candilkuya, Cukup Sekian Informasi Yang Bisa Admin Sampaikan Pada Kesempatan Kali Ini, Semoga Bisa Bermanfaat Untuk Anda Yang Saat Ini Ingin Membeli Hp Tersebut, Setidaknya Sudah Memiliki Gambaran Sebelum Anda Membeli Hp Tersebut.Referensi : dombort